PON XXI Aceh-Sumut Thn 2024 Ditutup Oleh Kemenko PMK, Muhadjir Effendy



Foto : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, resmi menutup PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi  Sumut. 



Deli Serdang  ||  Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 secara Resmi ditutup dan Panitia Pelaksana PON mulai menggelar Closing Ceremony tanda berakhirnya PON tersebut, yang disuguhkan dengan suasana penuh kemegahan dan kemeriahan, di Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut), Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi  Sumut, pada Jumat (20/09/2024) malam. 

Dengan digelarnya Closing Ceremony ini, menandai berakhirnya pesta olahraga terbesar di Indonesia dan untuk PON XXII tahun 2028, mendatang sebagai Tuan Rumah, jatuh kepada Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Di PON XXI ini, para Atlit Perbakin Sumut ternyata, Sukses! mempersembahkan 6 (enam) Medali, 1 (satu) Perak dan 5 (lima) Perunggu. Medali Perak terakhir dimenangkan oleh Atlit Perbakin Sumut atas nama Rheyza Rhadhitya Keswanto, di Cabang Olahraga (Cabor) Menembak dalam Class Event, 50m Free Pistol. 

Hal tersebut disampaikan oleh Waaslog Kasdam I/BB, Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, S.E., M.Tr. (Han), saat menghadiri prosesi Closing Ceremony PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. 

"Kita berterima kasih kepada para atlit kita, Atlit Perbakin Sumut yang Sukses,  mempersembahkan 6 (enam) Medali di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 ini. 

Letkol Asrul yang juga Manager Tim Menembak Sumut di PON XXI menjelaskan, Medali Perak disumbang oleh Atlit Menembak Perbakin Sumut atas nama, Shiva Awallu Nissa dan Masmur Sitepu yang bertanding di kelas 10m Air Pistol Mixed Team. 

Kemudian Perolehan 5 (lima) Medali Perunggu, yakni, 

-Class Event 10m Air Pistol Men Team, Atlit atas nama  *Herry Keswanto 

*Masmur Sitepu 

*Rheyza Rhadhitya Keswanto 

-Class Event 10m Air Pistol Woman, 

*Shiva Awallu Nissa 

-Class Event Skeet, 

*Agus Setiawan 

-Class Event 25m Rapid Fire Pistol Men Team, 

*Okky Tanuwijaya 

*Rheyza Rhadhitya Keswanto 

*Rendy Radhitya Keswanto 

-Class Event 10m Running Target, 

*Emely Wahyuni. 

"Ukirlah terus prestasi terbaikmu, untuk membanggakan Provinsi dan Negaramu!" urainya sumringah. 

Berikut Class Event Pertandingan yang diikuti diantarnya, 

- 10m Air Pistol Men 

- 10m Air Pistol Women 

- 10m Air Pistol Mixed Team 

- 10m Air Rifle Men 

- 10m Air Rifle Women 

- 10m Air Rifle Mixed Team 

- 10m Running Target Men 

- 10m Running Target Women 

- 25m Sport Pistol Women 

- 25m Rapid Fire Pistol Men 

- 50m Pistol Men 

- 50m Rifle 3 Position Men 

- 50m Rifle 3 Position Women 

- Benchrest Heavy Varmit 

- Benchrest Light Varmint 25m 

- Skeet Men 

- Skeet Women 

- Trap Men 

- Trap Women 

- Double Trap Men 

- Double Woman 

- 300m Standard Rifle Men 

- Tembak Reaksi (Production, Standard, Open) & Chrono. 

Sementara, prosesi penutupan berlangsung khidmat dengan acara penyerahan bendera PON sebagai simbol peralihan tuan rumah. 

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA, didampingi oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat, Marciano Norman. 

Selanjutnya, Marciano menyerahkan bendera tersebut kepada Pj Gubernur NTB, Hasan Hassanudin, yang didampingi oleh Ketua KONI NTB. 

Di sisi lain, Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, bersama Ketua KONI Sumut juga menyerahkan bendera kepada Ketua KONI Pusat, yang kemudian diserahkan kepada Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, didampingi oleh Ketua KONI NTT. Pengibaran bendera oleh perwakilan NTB dan NTT menjadi simbol kesiapan kedua provinsi tersebut untuk menyelenggarakan PON berikutnya. 

Kemegahan serta Kemeriahan Penutupan (Closing Ceremony)  semakin terasa dengan berbagai pertunjukan seni kolosal yang menampilkan keanekaragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia. 

Tarian tradisional dari Provinsi Sumut, DKI Jakarta, NTB, dan NTT menjadi bagian dari penampilan spektakuler tersebut. Tak ketinggalan, penyanyi Tri Vanita turut memeriahkan acara dengan lagu Ikan Nae di Pante, yang menggabungkan unsur tradisi dengan sentuhan modern. 

Acara PON ke-XXI ini mencatat sejarah sebagai edisi terbesar yang pernah diselenggarakan, dengan melibatkan hampir 13.000 atlet dari seluruh penjuru Indonesia dan lebih dari 6.000 ofisial. 

Dalam klasemen akhir, Jawa Barat keluar sebagai Juara Umum setelah berhasil mengumpulkan 195 Medali Emas, 163 Perak, dan 182 Perunggu. 

Sebagai tuan rumah, Provinsi Sumut berhasil menempati posisi ke-4 dengan raihan 79 Medali Emas, 59 Perak, dan 116 Perunggu, sementara Aceh menutup PON di posisi ke-6 dengan koleksi 65 Emas, 48 Perak, dan 79 Perunggu. 

Closing Ceremony PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. 

Muhadjir mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan PON pertama yang digelar di dua provinsi, sekaligus membuka babak baru untuk PON berikutnya di NTB dan NTT, 4 tahun mendatang. 


[tsn bram]

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 التعليقات:

Posting Komentar