FR Nasution Puji Sikap Wali Kota Medan, Hentikan Sementara Proyek Tugu Kota, Yang Tidak Sesuai Desain!

 

Foto : Aktivis Muda Sumatera Utara, FR Nasution



Medan  ||  Aktivis Muda Sumatera Utara, FR Nasution ini, sepertinya agak laen! dalam memandang pembangunan Kota Medan yang dipimpin oleh menantu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Bobby Afif Nasution. 

Bobby Afif Nasution di mata Aktivis Muda Sumatera Utara, FR Nasution, sangat mengapresiasi dan mendukung langkah pembangunan yang dilakukan oleh suami Kahiyang Ayu itu. 

"Satu kata yang dapat saya sampaikan, Bravo! buat kinerja Bobby Afif Nasution dalam membangun Kota Medan," ungkapnya kepada para awak media, Selasa (6/8/2024). 

FR juga menilai keberanian ipar Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabumi Raka, dalam menggemplang Pajak Macet, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Mall Centre Point, di Jalan Jawa, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, yang ramai dan viral, yang akan ditutup Wali Kota Medan, jika apabila pembayaran pajaknya tidak terselesaikan, terhitung jatuh tempoh terakhir, pada tanggal 26 July 2024, akan ditutup dan di bongkar. 

"Sukses! sepertinya kata ini yang tepat untuk kinerja Bobby Afif Nasution, dalam menggemplang pajak. Bukan main besar pajaknya, Salut! hampir tergerus dan nyaris! Pajak BPHTB, Mall Centre Point, dibawah naungan PT Agra Citra Kharisma  (ACK), sebesar Rp.211 miliar, dan itu telah terselamatkan oleh Bobby Afif Nasution, yang selama ini diduga tertunggak dan macet," pungkasnya. 

Itu bukan, Gertak Sambal atau Isapan Jempol, ujarnya kemudian, itu dibuktikan nyata, oleh Ayah tiga anak ini, dengan ultimatumnya ke PT ACK atau Mall Centre Point, Jika tidak dibayar, maka Pemko akan segera menutupnya! Yang akhirnya, atas ultimatum tersebut, pihak PT ACK, menyerah dan menyelesaikan atau melunasi sisa tunggakan pajaknya, yang semula telah mencicil sebesar Rp.104 miliar dan sekarang, sebelum 26 Juli, kembali membayar sebesar Rp.107 miliar, yang total pembayaran senilai Rp.211 miliar, dengan total asli keseluruhan Rp.250 miliar. 

"Bukan sampai disitu saja, Pemko Medan juga masih harus menagih pajak lainnya, yakni Izin membangun (PBG) yang selama ini tidak ada dan itu terliris dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Topan Ginting dalam siaran persnya kemarin," tukasnya. 

Sorot kekaguman atas kinerja Wali Kota Medan masih terlihat jelas dari apa yang disampaikan Aktivis Muda Sumatera Utara ini, melalui pernyataan lainnya dengan memuji kinerja Bobby Afif Nasution, yang kemarin viral, melalui Instagram resmi Bobby Nasution, @bobbynst, belum lama ini, dimana Bobby marah marah saat meninjau pembangunan tugu kota yang terletak di persimpangan jalan Balai Kota dan jalan Putri Hijau, dimana Bobby terkejut melihat desainnya atau gambarnya tidak sesuai dengan gambar yang disepakati di awal, begitu juga dengan tingginya tidak sesuai. Ini langsung pondasi. 

"Itulah salah satu bunyi Kemarahan Bobby Nasution ke pihak pengembang, yang mengerjakan proyek tugu itu, tidak sesuai dengan desain atau gambar yang telah disepakati di awal perjanjian kerja. Kemarahan Bobby ini sepertinya tidak main main, karena dia melihat, pihak pengembang seperti bermain main dengannya atau tepatnya ingin mempermalukan namanya sebagai Wali Kota Medan, yang saat ini sedang berbenah memajukan Kota Medan menjadi Kota Metropolitan. Dan saat itu juga, Bobby memerintahkan, untuk dihentikan sementara proyek pembangunan tugu ini, menunggu pengembang ganti kerugian atas tidak terlaksananya kesepakatan desain diawal," paparnya. 

Mudah-mudahan, ujar Aktivis Muda Sumut ini, Bobby tidak menghentikan juga pembangunan (rehabilitasi) Stadion Teladan, gedung sepak bola Kota Medan, yang bertaraf internasional, yang sangat dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh seluruh Anak Medan, Sumatera Utara, yang berlokasi tepatnya di Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Sumatera Utara, yang pembangunannya sedang berjalan, yang di mulai sejak Desember 2023 dan akan diperkirakan rampung di bulan Oktober 2024 mendatang. 

Stadion Teladan ini nantinya akan dikenal sebagai markas PSMS Medan, yang memiliki 3lantai dengan jumlah daya tampung 20.080 penonton, dimana 80 khusus penonton difabel, dengan luas 36 ribu meter persegi, yang memiliki rumput berstandar FIFA serta kursi singel set di tribun penonton. 

"Seluruh Anak Medan, Sumatera Utara, sudah sangat merindukan gedung sepak bola bertaraf internasional ada di kotanya, jadi pembangunan (rehabilitasi) Stadion Teladan ini, begitu dinanti dan diharapkan Bobby Afif Nasution jangan pernah menghentikan pembangunan  stasion teladan ini," harap FR Nasutio, juga harapan seluruh Anak Medan, Sumatera Utara. 

Dan selanjutnya di akhir pernyataan FR Nasution kepada beberapa awak media mengatakan, "Bravo! sekali lagi kepada Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, Sukses! dalam meraih tanda kehormatan Satyalancana EPPD dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," tutupnya. 


[tsn mo]

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 التعليقات:

Posting Komentar