Maluku || Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han bersama Ketua Persit KCK Koorcap REM 151 PD XV/ Pattimura, Ny. Maya Antoninho mengunjungi Kodim 1513/Seram Bagian Barat (SBB), sekaligus meresmikan Kampung Pancasila, belum lama ini.
Danrem 151/Binaiya dan rombongan disambut Dandim 1513/SBB, Letkol Inf. Rudolf Paulus didampingi Ketua Persit Cabang KCK XLI Kodim SBB Ny. Pincam Paulus di Makodim.
Kunjungan Kerja Danrem tersebut dilanjutkan dengan meresmikan Gapura Kampung Pancasila di Dusun Asrama Tentara (Aster).
Persemian ditandai dengan gunting pita dan menandatangani Prasasti. Danrem bersama rombongan juga meninjau posko pangkalan ojek kampung Pancasila.
Kepada para pemuda di pangkalan ojek Pancasila, Danrem berpesan untuk merawat tanda kasih (Gapura Pancasila) dengan baik, agar menjadi lahan yang nyaman dalam keseharian mencari nafkah melalui ojek harian.
Selain pangkalan ojek Pancasila, Danrem juga mengunjungi Kebun Pancasila yang telah dikelola oleh Anggota Koramil 1513-01/Piru, bekerja sama dengan masyarakat kampung Pancasila di Dusun Aster.
Kebun tersebut dipenuhi tanaman seperti, sayur-sayuran, cabai, tomat, halia serta sayur lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Danrem memberikan bantuan tali asih berupa sembako kepada anak yatim piatu, janda, duda dan anak-anak panti asuhan.
Danrem 151/Binaiya dalam keterangan tertulsinya kepada wartawan, Jumat (09/08/2024) menjelaskan bahwa, dengan adanya sejumlah program bertajuk Kampung Pancasila, yaitu bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan untuk membangun NKRI secara hakiki.
“Kampung Pancasila diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, yakni masyarakat yang mandiri dan mampu bersaing dalam persaingan global melalui kemandirian ketahanan pangan, kemandirian ekonomi lokal menuju ke ekonomi nasional, ekonomi regional dan bahkan ekonomi global atau internasional, dapat menurunkan angka stunting, meningkatkan penghasilan dari UMKM,” ungkapnya.
Untuk Kabupaten Seram Bagian Barat menjadi Kampung Pancasila yang ke-6 dari yang sudah diresmikan di Maluku umumnya.
Dengan adanya Kampung Pancasila ini, semoga bisa menjadi contoh, barometer dan miniatur di Indonesia dalam hal kemandirian di segala bidang.
Setelah meresmikan Kampung Pancasila, Danrem beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Aula Gedung Putih untuk bertatap muka dan memberi pengarahan langsung kepada para prajurit dan anggota Persit Kodim 1513/SBB.
Dalam pengarahannya, Brigjen Antoninho menyampaikan sejumlah pesan penting yang dapat dijadikan pedoman bagi setiap prajurit Kodim 1513/SBB dalam menjalankan tugas, sebagai berikut:
-Prajurit dilarang keras terlibat dalam penggunaan narkoba, sebab narkoba adalah musuh negara yang harus dibasmi sampai akar-akarnya secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa, sebab dampak dari Narkoba dapat merusak gangguan fungsi otak, gangguan kualitas hidup, overdosis dan kematian sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap tugas pokok prajurit di satuannya bertugas.
-Prajurit dilarang keras mengkonsumsi minuman keras (miras) sebab dampak dari Miras, yaitu perasaan mengantuk, perasaan pusing, perubahan suasana hati, perilaku impulsif, bicara lambat atau cadel, mual dan muntah, diare, sakit kepala, perubahan dalam pendengaran, penglihatan, dan persepsi, kehilangan koordinasi, kesulitan fokus atau membuat keputusan, kehilangan kesadaran atau kesenjangan dalam memori akhirnya sangat berdampak negatif terhadap kecerdasan sehingga tidak maksimal dalam melaksanakan tugas.
3. Prajurit dilarang keras terlibat dalam Judi Online dan Pinjaman Online sebab dampak sosial Judi Online sangat buruk.
[tsn mo]
0 التعليقات:
Posting Komentar