Deliserdang || Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi keberagaman yang ada di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Perguruan tinggi ini, menurutnya salah satu contoh yang menghargai keberagaman Indonesia.
Menurut keterangan Edy Rahmayadi, hampir semua kegiatan keagamaan dilaksanakan dengan meriah di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan kebudayaan.
”Saya sangat apresiasi keberagaman di institut ini, ada kegiatan Nasrani, Islam, budaya-budaya yang berbeda, ini contoh menghargai perbedaan yang ada pada kita,” kata Edy Rahmayadi, saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama di Aula Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deliserdang, Sabtu (15/4).
Menghargai keragaman ini, menurut Edy Rahmayadi, menjadi modal mahasiswa untuk lebih mudah menerima perbedaan. Apalagi, tidak sedikit mahasiswa Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam yang bekerja ke luar negeri.
”Ini modal kalian untuk menjadi tenaga kesehatan, menghargai perbedaan, tidak membeda-bedakan RAS dalam melayani, apalagi tidak sedikit dari kalian yang nantinya bekerja ke luar negeri,” kata Edy Rahmayadi.
Berdasarkan keterangan Ketua Yayasan Medistra Lubuk Pakam Johannes Sembiring, mahasiswa Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam lebih 60% beragama Islam. Ini menunjukkan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam merupakan kampus universal.
”Total mahasiswa kita saat ini ada 5.364 orang dan jumlah yang muslim 3.961 orang, lebih 60% dari total mahasiswa kita. Ini menunjukkan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam merupakan kampus universal dan modern,” kata Johannes Sembiring.
Hadir pada acara Buka Bersama ini Wakil Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar, Direktur Utama RS Grand Medistra Arif Sujatmiko dan Direktur RS Sembiring Alprindo Sembiring. Hadir juga Rektor INSTITUT Kesehatan Medistra Lubuk Pakam dan Institut Deli Husada Deli Tua, serta OPD terkait Pemprov Sumut.
[tsn bram]
About GROUP MEDIA KOMPAS7
0 التعليقات:
Posting Komentar