Medan || teamsergapnews.com ||
Pemko akan melakukan rekayasa arus lalu lintas sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kemacetan. Sebab, ada tiga kegiatan yang akan dilakukan di ibukota Provinsi Sumatera Utara dalam waktu dekat ini. Selain memulai revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan, juga akan dilaksanakan event besar yang berlangsung mulai 29 Juni hingga 2 Juli. Guna mendukung kelancaran pelaksanaan ketiga kegiatan tersebut, sejumlah ruas jalan akan ditutup.
Hal ini terungkap dalam Rapat Rencana Manajemen Lalu Lintas di Wilayah Inti Kota Medan yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Ruang Rapat II Balai Kota Medan, Jumat (3/6).
"Dalam waktu dekat ini Pemko Medan akan memulai revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan. Dalam revitalisasi tersebut Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Perniagaan akan dilakukan perbaikan untuk menjadikannya lebih baik lagi. Tentunya nanti akan ada keluar masuk kendaraan proyek sehingga kemungkinan menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas ini wajib dilakukan," kata Sekda.
Dididampingi Plt Asisten Ekbang Mansursyah dan Kepala Bappeda Benny Iskandar, Wiriya selanjutnya menjelaskan, 29 Juni akan digelar puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) sekaligus peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka yang akan langsung dihadiri Presiden RI Joko Widodo, beberapa Menteri, Gubernur, Bupati serta Wali Kota se-Indonesia.
Kemudian, 29 Juni – 1 Juli, imbuh Wiriya, juga akan dilaksanakan Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Sumatera di Hotel Santika sekaligus pameran di Lapangan Benteng. Dikatakan Wiriya, kegiatan ini akan dihadiri Wali Kota se-Sumatera dan diisi dengan karnaval mulai dari Jalan Ahmad Yani hingga finish di Lapangan Benteng.
Keesokan harinya, kata Wiriya, yakni 30 Juni akan digelar Rapat Paripurna HUT Kota Medan ke 432 dan 1 Juli akan digelar upacara HUT Kota Medan di Lapangan Merdeka. "Pada malam harinya akan digelar hiburan rakyat sebagai peringatan HUT Kota Medan, sehingga beberapa jalan dilakukan penutupan. Sedangkan 2 Juli, Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar senam massal di sekitar jalan yang ada di Lapangan Merdeka untuk memecahkan rekor MURI," jelas Wiriya dihadapan para pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan dan Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar.
Terkait itu, Wiriya meminta agar rekaya lalu-lintas yang dilakukan harus ditangani secara komprehensif. "Semua jalan yang disebutkan ini harus dicek secara detail. Turun langsung ke lapangan, buat petanya dengan jelas. Selain rekayasa arus lalu lintas, hal-hal lainnya juga perlu diperhatikan seperti tempat parkir, kondisi jalan dan lain sebagainya. Ini tidak main-main. Setelah event itu selesai, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan pada saat revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan dilakukan," tegasnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menyampaikan, saat dilakukannya pengembangan kawasan Kota Lama Kesawan dan revitalisasi Lapangan Merdeka, Dinas Perhubungan (Dishub) mengusulkan untuk melakukan manajemen lalu lintas di beberapa kawasan yang ada di Kota Medan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Selain itu, kata Iswar, Dishub akan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam mensukseskan program pengembangan Kawasan kota Lama dan revitalisasi Lapangan Merdeka. "Setelah rapat ini kami akan turun ke lapangan untuk memastikan agar rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan nanti dapat berjalan dengan lancar," ungkap Iswar.
(tsn nes)
0 التعليقات:
Posting Komentar