Medan || teamsergapnews.com || Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Medan, Muhammad Afri Rizki Lubis SM MIP mengimbau seluruh pengusaha
maupun pedagang sembako khususnya di Kota Medan untuk tidak mencari kesempatan
mendulang keuntungan dengan cara menaikkan harga sepihak menjelang Bulan Suci
Ramadhan yang akan jatuh pada Bulan April 2022 mendatang.
“Kita tidak mau disaat-saat menjelang Bulan Suci Ramadhan
harga kebutuhan pokok naik secara sepihak,” tegas Ketua Komisi III DPRD Kota
Medan, Selasa (22/03/2022) melalui telepon selularnya.
Menurutnya, boleh saja para pengusaha dan pedagang menaikkan
harga bahan pokok, namun harus dipertimbangkan juga bahwa perekonomian
masyarakat dimasa pandemi saat ini khususnya menengah ke bawah sangat terpukul.
“Jadi, jika ada pengusaha boleh dibilang semena-mena menaikkan bahan pokok,
ya…tidak benar juga. Cuma, kita berharap pengusaha memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” kata Afri Rizki Lubis.
Masih kata politisi dari Partai Golkar ini, dirinya juga
tidak menampik bahwasannya pengusaha dan pedagang juga kena dampak dari
gelombang Covid-19 yang mengguncangkan dunia tersebut. Walaupun demikian,
lanjutnya, tidak separah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. “Maka dari
itu, diharapkan semua pengusaha membuka hatinya untuk tidak menaikkan harga
kebutuhan pokok sepihak hanya untuk mencari keuntungan dari penderitaan
masyarakat,” ujarnya.
Disamping itu, dia menegaskan, jika ada pengusaha dan
pedagang sengaja menaikkan harga kebutuhan pokok dengan memanfaatkan datangnya
Bulan Suci Ramadhan, maka pihaknya akan berkoordinasi kepada aparat kepolisian
untuk menindak tegas bagi siapa saja yang menaikkan harga sepihak. “Pokoknya,
siapa saja yang berani menaikkan harga kebutuhan pokok dengan memanfaatkan
datangnya Bulan Suci Ramadhan bakalan ditindak,” sebutnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat jika ada salah satu
kebutuhan pokok naik dinilai tidak wajar segera membuat pengaduan ke Komisi III
DPRD Kota Medan. “Semua pengaduan akan kita layani dan ditindak lanjuti. Karena
atas dasar pengaduan masyarakat tersebut, kita bisa turun sidak ke lapangan.
Kita tidak mau hanya sekedar lisan pengaduannya, akan tetapi secara tertulis
sehingga kita punya pegangan untuk menyidak tempat dimana masyarakat
melaporkannya kepada kita,” ujarnya.(tsn nes)
About
GROUP MEDIA KOMPAS7
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 التعليقات:
Posting Komentar