Medan | teamsergapnews.com|| Di tengah gerimis hujan jelang Maghrib, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau drainase di seputaran Lapangan Widura Jalan Bajak II Simpang Marendal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (24/2). Sebab, drainase yang ada tidak terkoneksi dengan drainase utama di Jalan Sisingamangaraja, persisnya Simpang Bajak II sehingga air tidak mengalir yang menyebabkan terjadinya banjir saat hujan deras turun.
Selain drainase, Bobby Nasution yang melakukan peninjauan didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Topan OB Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan SI Dongaran, Kadis Pendidikan Laksamana Putra Siregar serta Kadispora Pulungan Harahap selanjutnya berkeliling melihat drainase di seputaran lapangan didampingi Poniran selaku Ketua BKM.
Kondisi drainase selain tidak mengalir, juga mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan turun. Oleh karenanya Poniran berharap kepada Wali Kota agar drainase diperbaiki. Apalagi, imbuhnya, drainase tidak terkoneksi dengan drainase utama di Jalan Sisingamangaraja. "Drainase ini nanti kita perbaiki, Pak," kata Bobby Nasution kepada Poniran.
Selain drainase, Poniran juga minta agar cabang-cabang pohon mahoni yang ada di seputaran lapangan dipotong karena khawatir patah dan menimpa orang yang ada di bawahnya saat datang angin kencang. Mendengar itu, Bobby langsung memerintahkan Kadis Kebersihan dan Pertamanan untuk memotongnya. "Segera potong cabang-cabang pohon ini biar masyarakat tenang dan nyaman saat beraktifitas di bawahnya," ujarnya.
Setelah itu Bobby Nasution berjalan kaki mengecek drainase utama di Jalan Sisingamangaraja, persisnya Simpang Jalan Bajak II. Permukaan drainase banyak yang dibeton sehingga menyebabkan air yang menggenangi jalan saat hujan turun sulit memasuki drainase. Di samping itu juga orang nomor satu di Pemko Medan itu juga mendapati adanya jaringan utilitas di dalam drainase sehingga mengganggu kelancaran aliran air.
Mengatasi hal itu, Bobby Nasution minta kepada Kadis PU untuk meningkatkan badan jalan dengan melakukan pembetonan. Kemudian drainase yang ada selama ini di badan jalan akan digeser ke samping dengan meminta izin kepada warga selaku pemilik lahan.
Kadis PU Kota Medan Topan OB Ginting saat ditemui disela-sela peninjauan mengaku akan merekonstruksi jalan dengan pembetonan. "Untuk penggeseran drainase ke samping, kita akan berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk menyampaikannya kepada pemilik lahan. Jika pemilik lahan setuju, maka drainase akan kita bangun di luar badan jalan sehingga lebar jalan bisa bertambah," jelas Topan. (nes)
0 التعليقات:
Posting Komentar