Medan | teamsergapnews.com || Warga diminta tetap waspada dan tidak anggap remeh terhadap pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) yang terus mewabah saat ini serta mematuhi protokol kesehatan (prokes) meski sudah menjalani vaksinasi covid-19, hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE.
"Jangan anggap remeh covid-19, tetaplah waspadai dengan mengikuti anjuran pemerintah terkait prokes. Walau sudah divaksin, bukan berarti kebal dari virus covid-19. Karena itu tetaplah patuhi prokes," sebutnya, Sabtu (2/10).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini menambahkan, jika tidak melalui kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes maka akan sulit meminimalisir atau memutus mata rantai pandemi covid-19. Maka itu diharapkan kesadaran yang tinggi guna keselamatan bersama. Tujuannya kata Hasyim, agar kegiatan dan aktifitas sehari hari dapat berjalan normal dan perekonomian segera pulih. "Mari kita sama sama berikhtiar melawan Covid 19. Sehingga kegiatan dan ekonomi di kota Medan kembali normal," sebut Hasyim.
Disampaikan Hasyim, kondisi Kota Medan yang dilanda Covid 19 dua tahun ini telah berdampak negatif terhadap pembangunan di Kota Medan.Jika hal itu berlanjut tidak segera diantisipasi secara bersama sama, maka dikuatirkan kehidupan dan kesejahteraan semakin terpuruk.
Dia juga berharap seluruh warga Medan sudah melakukan vaksinasi covid-19 agar perekonomian kembali pulih seperti sedia kala. "Vaksin ini untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit yang dibawa virus corona. Masyarakat jangan ragu melakukan vaksin. Hal ini tentu sangat penting mengingat vaksinasi merupakan salah satu usaha utama dalam proses percepatan penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.
Hasyim juga mengingatkan, vaksinasi tetap harus dibarengi dengan disiplin tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan. Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan Pemko Medan, Hasyim meminta agar dimatangkan persiapan menghadapi PTM. Seluruh pelajar dan tenaga pendidik (tendik) dipastikan telah mendapat vaksin Covid-19.
"Dalam pelaksanaan PTM nantinya, Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan harus mempersiapkan sarana dan prasarana seperti Unit Kesehatan Sekolah (UKS), tempat cuci tangan, tabung oksigen, alat pengukur saturasi, dan sebagainya harus disiapkan di masing-masing sekolah,"pungkasnya. (nell)
0 التعليقات:
Posting Komentar