MEDAN || TEAMSERGAPNEWS.COM ||
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan selaku partai pengusung mengharapkan visi misi Wali Kota Medan yang tertuang di RPJMD 2021-2026 terlaksana.
Hal itu dikatakan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan David Roni Ganda Sinaga SE pada paripurna yang beragendakan penyampaian pendapat Fraksi terhadap rancangan peraturan daerah Kota Medan tentang RPJMD 2021-2026 di Gedung DPRD Medan, Senin (9/8/2021).
"Fraksi PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusung mempunyai tanggungjawab moral agar visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan agar dapat terlaksana dengan baik dengan jangka waktu yang direncanakan dalam Ranperda RPJMD ini. Dengan demikian impian warga Kota Medan untuk mendapatkan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud," ujarnya.
David Roni menambahkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan telah menetapkan visi pembangunan jangka menengah Kota Medan tahun 2021-2026 yaitu terwujudnya masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif dan dirumuskan beberapa misi yaitu Medan Berkah, Medan Maju, Medan Bersih, Medan Membangun, Medan Kondusif, Medan Inovatif dan Medan Berindentitas.
"Visi dan misi tersebut sangat strategis dan mendesak untuk segera direalisasikan dalam bentuk program kerja dalam melanjutkan pembangunan Kota Medan lima tahun kedepan," katanya.
David Roni menyebutkan, terkait strategi dan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di Kota Medan melalui program peningkatan kualitas penyelenggaraan perhubungan, peningkatan kinerja pelayanan angkutan jalan, pembangunan sarana dan prasarana jalan umum, optimalisasi fungsi sarana dan prasarana lalu lintas, pengembangan angkutan umum massal berbasis rel (LRT) maupun berbasis jalan (BRT) serta rencana pelaksanaan parkir digital dan penyediaan gedung parkir supaya dilaksanakan dengan baik dan terukur, sehingga tidak sekadar memindahkan kemacetan dari satu kawasan ke kawasan yang lain.
Selanjutnya, rencana pemberian beasiswa peserta didik warga miskin tingkat SD dan SMP masing-masing sebesar Rp450.000/tahun untuk tingkat SD dan Rp750.000/tahun serta bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin dalam bentuk seragam sekolah (pakaian muslim dan non muslim). Atribut serta sepatu sekolah dari 20.000 orang/tahun 2021 menjadi 28.000 orang pada tahun berikutnya.
"Guna mencegah anak putus sekolah, kami apresiasi dan meminta supaya OPD terkait dapat melakukan pendataan secara baik dan transparan, sehingga siswa yang menerima benar-benar miskin atau keluarga kurang mampu," harapnya.
Upaya peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi Kota Medan, lanjut David Roni, Fraksi PDI Perjuangan meminta program pemberdayaan dan pengembangan pelaku UMKM harus dilakukan secara berkesinambungan, baik dalam permodalan, pelatihan dan pemasaran hasil produksi pada pelaku UMKM.
Demikian pula kerja sama di bidang pemasaran produk-peoduk UMKM dengan market place seperti Tokopedia, grab, Gojek dan shopee dapat lebih ditingkatkan.
Mengenai infrastruktur jalan, kata David Roni, sesuai komitmen Wali Kota Medan sampai akhir tahun 2023, seluruh jalan di Kota Medan dalam kondisi mantap.
Dengan alokasi anggaran belanja penyelenggaraan jalan tahun 2021 sebesar Rp272 Miliar lebih, Rp144 Miliar pada tahun 2022 serta Rp196 Miliar pada tahun 2023, Fraksi PDI Perjuangan optimis hal ini dapat direalisasikan dengan tepat waktu melalui pengawasan langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.(nell)
0 التعليقات:
Posting Komentar