Team Sergap News.com
Medan _ Sebanyak 11 DPC Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Medan mendesak Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) mengevaluasi T. Bahrumsyah sebagai ketua formatur. Bahrumsyah dinilai tidak layak memimpin PAN di Kota Medan dikarenakan otoriter dan arogan.
Kata 11 DPC, PAN jauh sebelumnya dikenal mengedepankan proses musyawarah dan mufakat
"Kita minta ketua umum agar segera mengevaluasi HT Bahrumsyah menjadi ketua terpilih DPD PAN Kota Medan. Ini penting agar tidak Semakin menimbulkan konflik dan perpecahan di tubuh PAN Medan, yang berimbas akan mundurnya satu persatu pengurus dan kader," ucap Ketua DPC PAN Medan Kota Rijal Syam didampingi Ketua DPC Medan Denai Ihsan Hamadi, dan Ketua DPC Medan Johor Azrai Ridho, serta pengurus DPC lainnya, dalam siaran persnya diterima wartawan, Rabu 30 Juni 2021.
Pernyataan para pimpinan dan pengurus DPC PAN se Kota Medan itu disampaikan menanggapi pernyataan T. Bahrumsyah di sejumlah media, terkesan arogan dan tidak menghargai proses demokrasi yang disampaikan dan dilakukan para DPC.
11 DPC mengaku kecewa terhadap pernyataan Bahrumsyah yang menuding gerakan mosi tidak percaya atau penolakan terhadap Sudari sebagai Sekretaris atau Bendahara DPD PAN Medan, dilakukan hanya beberapa DPC saja.
Selain itu, DPC juga menyesalkan pernyataan Bahrumsyah yang terkesan arogan, mempersilahkan bagi pengurus dan kader yang mau mundur agar mundur saja.
"Pernyataan ini sangat tidak layak disampaikan sebagai seorang pemimpin terhadap bawahannya. Apalagi DPC merupakan yang paling penting dan mengakar dalam mensosialisasikan partai ini," katanya.
Pernyataan kalau mau mundur yah mundur saja, disampaikan Bahrumsyah, merupakan sikap tidak menghargai DPC dan merangkul. Sehingga 11 DPC mempertanyakannya, sebab DPW hingga DPP yang menerima mosi tidak percaya 11 DPC PAN ditanggapi masih dengan penuh pertimbangan yang matang.
"Sementara informasi beredar diterima kalangan pengurus dan kader PAN di Sumut menyebutkan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dikabarkan telah memberikan peringatan keras terhadap Bahrumsyah. Bahkan Bahrumsyah diultimatum harus menyelesaikan persoalan yang ada, sebab jika tidak mampu jabatannya sebagai ketua formatur terpilih DPD PAN Medan akan dievaluasi," kata mereka. (Rudy)
0 التعليقات:
Posting Komentar