Wali Kota Medan Ikutin Pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2021 Secara Virtual Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 secara virtual dari ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan, Rabu (3/03). Rakornas tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.H. Joko Widodo dan di ikuti oleh para Menteri, Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri, serta para Kepala Daerah se-Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutan pembukaannya mengatakan dalam satu tahun ini kita diberi pengalaman dan pelajaran yang sangat luar biasa bukan hanya bencana alam tetapi juga pandemi covid-19. Dalam menghadapi pandemi covid-19 tersebut, sisi kesehatan maupun ekonomi harus di selesaikan secara bersamaan tidak hanya sekala regional ataupun nasional tetapi juga global. "sebanyak 215 negara mengalami hal yang sama dan mengharuskan kita untuk bekerja cepat, inovatif dan berkolaborasi dengan semua pihak."kata Presiden. Oleh karena itu Presiden mengucapkan terimakasi kepada seluruh jajaran BNPB yg telah mendedikasikan waktunya berkerja menangani kasus pandemi covid-19 ini. "Pengalaman ini harus kita jadikan momentum dalam memperkokoh ketangguhan."kata Presiden. Lebih lanjut, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara rawan bencana, tentunya tantangan tersebut harus di hadapi dengan persiapan apalagi jumlah penduduk Indonesia sangat besar. Karenannya Presiden mengatakan kunci dari penanggulangan bencana tersebut ialah aspek pencegahan dan litigasi bencana. "Persiapkan rencana yang baik dan detail, jangan sudah terjadi bencana baru kita ribut dan saling menyalahkan."ujar Presiden. Terakhir Presiden menegaskan kepada seluruh jajaran agar jangan hanya sibuk membuat aturan, tetapi pelaksanaan di lapangan karena itu yang dilihat masyarakat. Selanjutnya kebijakan mengurangi resiko bencana harus terintegrasi, artinya jangan ada lagi ego sektoral dan ego daerah. Semuanya harus terintegrasi dan saling mengisih. Selanjutnya lagi management tanggap darurat dan kemampuan melakukan rehabilitasi dan rekontruksi secara cepat "Kecepatan adalah kunci menyalamatkan dan mengurangi jatuhnya korban."kata Presiden menegaskan. Dan yang terakhir Presiden kembali menegaskan agar memberikan edukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat sehingga masyarakat semakin siap menghadapi bencana. Wali Kota Medan sendiri mengikuti rakornas secara virtual ini dengan didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval,S.STP.MAP, dan Kepala BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring,S.Sos.

 

TEAM SERGAP NEWS.COM

MEDAN _ Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 secara virtual dari ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan, Rabu (3/03).

Rakornas tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.H. Joko Widodo dan di ikuti oleh para Menteri, Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri, serta para Kepala Daerah se-Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutan pembukaannya mengatakan dalam satu tahun ini kita diberi pengalaman dan pelajaran yang sangat luar biasa bukan hanya bencana alam tetapi juga pandemi covid-19. Dalam menghadapi pandemi covid-19 tersebut, sisi kesehatan maupun ekonomi harus di selesaikan secara bersamaan tidak hanya sekala regional ataupun nasional tetapi juga global.

 "Sebanyak 215 negara mengalami hal yang sama dan mengharuskan kita untuk bekerja cepat, inovatif dan berkolaborasi dengan semua pihak," kata Presiden.

 Oleh karena itu Presiden mengucapkan terimakasi kepada seluruh jajaran BNPB yg telah mendedikasikan waktunya berkerja menangani kasus pandemi covid-19 ini.

 "Pengalaman ini harus kita jadikan momentum dalam memperkokoh ketangguhan," kata Presiden.

 Lebih lanjut, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara rawan bencana, tentunya tantangan tersebut harus di hadapi dengan persiapan apalagi jumlah penduduk Indonesia sangat besar.

Karenannya Presiden mengatakan kunci dari penanggulangan bencana tersebut ialah aspek pencegahan dan litigasi bencana.

 "Persiapkan rencana yang baik dan detail, jangan sudah terjadi bencana baru kita ribut dan saling menyalahkan," ujar Presiden.

Terakhir Presiden menegaskan kepada seluruh jajaran agar jangan hanya sibuk membuat aturan, tetapi pelaksanaan di lapangan karena itu yang dilihat masyarakat. Selanjutnya kebijakan mengurangi resiko bencana harus terintegrasi, artinya jangan ada lagi ego sektoral dan ego daerah. Semuanya harus terintegrasi dan saling mengisih. Selanjutnya lagi management tanggap darurat dan kemampuan melakukan rehabilitasi dan rekontruksi secara cepat

"Kecepatan adalah kunci menyalamatkan dan mengurangi jatuhnya korban," kata Presiden menegaskan.

Dan yang terakhir Presiden kembali menegaskan agar memberikan edukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat sehingga masyarakat semakin siap menghadapi bencana.

Wali Kota Medan sendiri mengikuti rakornas secara virtual ini dengan didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval S.STP MAP dan Kepala BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring,SSos.(nelly)

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.